Terdampar kedasar lembah terjal
nafas sesak raga seakan temui ajal
putus asa memaksa diri hentikan akal
nyaris terbunuh kegagalan habisnya bekal
Ingin selalu peduli tuk beramal
nurani berniat demi ibadah kekal
namun kemampuan ini menyangkal
temani ketiadaan tanpa rintihan kesal
Ungkap nyata lugas terasa
ketika rencana menyusup jiwa
hati terusik kasih pada sesama
Bilakah ku berdiri diantara mereka
Waktu kan bergulir tanpa menunggu
saatnya beranjak tinggalkan masalalu
tatap bentangan sibakkan tirai semu
yakinkan harapan wujudkan impianku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar