Selasa, 04 Desember 2012

Rasa yang tlah Retak


Ku paksa pejamkan mata
lepas penat kuat menerpa
jemput mimpi lupakan asa
rebahkan kisah buang angkara

Duhai jerat pembuat luka
paksa hadirku ikut terbawa
turuti inginmu kian memaksa
meski raga nyaris terbunuh masa

Sesal menopang singgahi jiwa
rebut singgasana damai bertahta
Robek cindera mata saksi penguasa
injak harga diri jatuh teteskan air mata

Lenyap akal matinya rencana
taruhkan ambisi lupa waspada
Dimana tegarku jemputlah tawa
Kembangkan senyum raih bahagia

Senin, 26 November 2012

Diujung Harap


Ku paksa pejamkan mata
lepas penat kuat menerpa
jemput mimpi lupakan asa
rebahkan kisah buang angkara

Duhai jerat pembuat luka
paksa hadirku ikut terbawa
turuti inginmu kian memaksa
meski raga nyaris terbunuh masa

Sesal menopang singgahi jiwa
rebut singgasana damai bertahta
Robek cindera mata saksi penguasa
injak harga diri jatuh teteskan air mata

Lenyap akal matinya rencana
taruhkan ambisi lupa waspada
Dimana tegarku jemputlah tawa
Kembangkan senyum raih bahagia

Rabu, 10 Oktober 2012

Istana Cinta


Kubangun istana kebahagiaan di puncak bukit khayalan
bermandikan cahaya cinta kesetiaan
tepiskan ragu dan semua batasan
abaikan batas lekatnya kebersamaan

Tiada lelah dalam peluh bercucuran
inginku hentikan waktu beri kesempatan
menunggu niat terwujudkan
berdirinya istana cinta kebahagiaan

Hentikan langkahmu jika kelelahan
usir jenuh dan kebosanan
tiada asa dalam kesia sian
bulatkan tekad pastikan tujuan

Biarkan istana kubangun di bukit khayalan
bersemayamnya cinta penuh keagungan
cinta utuh dalam keikhlasan
untukmu cinta semua kupersembahkan.

Selasa, 09 Oktober 2012

Harap dalam Sesal


Terdampar kedasar lembah terjal
nafas sesak raga seakan temui ajal
putus asa memaksa diri hentikan akal
nyaris terbunuh kegagalan habisnya bekal


Ingin selalu peduli tuk beramal
nurani berniat demi ibadah kekal
namun kemampuan ini menyangkal
temani ketiadaan tanpa rintihan kesal

Ungkap nyata lugas terasa
ketika rencana menyusup jiwa
hati terusik kasih pada sesama
Bilakah ku berdiri diantara mereka

Waktu kan bergulir tanpa menunggu
saatnya beranjak tinggalkan masalalu
tatap bentangan sibakkan tirai semu
yakinkan harapan wujudkan impianku

Senin, 01 Oktober 2012

Jiwa yg Beku


Langkah gontai dilorong buntu
kaki terpasung tangan terbelenggu
terlintas indahnya kisah yg lalu
kini sirna terhempas waktu

Naif lahirkan asa terkucil menunggu
dalam tanya harapan semu
denting melodi penawar rindu
membalut luka pengiring lagu

Tubuh lemah jiwa membeku
hilang suara tawa dan rayu
tiada maaf terkuncinya pintu
hanya resah mengungkung kalbu

Jika hati kita ingin menyatu
terima diri tanpa ragu
mengalah bukanlah tabu
ijinkan jiwa tuk berpadu