Rabu, 26 September 2012

Terkubur Mimpi

Dan bila esok masih ada...
Ingin rasanya ku kubur semua rasa itu...
Agar aku bisa melupakan semua mimpi buruk malam ini,,,
dan kembali tersenyum menyambut mentari Lusa nanti....

Selasa, 18 September 2012

HarapKu


Sorotan mata itu membelah kekelaman malam buta
menggedor pintu hati yang tertutup karena kisah derita
tak kuasa rasa menahan hati berontak mengiba
rindu hadirkan nuansa keindahan cinta

Bisikan pikiran dan hati berbantah kata
dalam ragu dan galau menerpa
mengisi malam gaduh tanpa suara
sanggupkah kembali memeluk siksa

Ku tanyakan pada sepi arti sebuah gulita
pada dinginnya malam yang rindukan sang surya
ikhlas terhapus demi kehangatan semata
menyatu dan melebur dalam kehadiran cahaya.

Kuberharap pada sorotan mata
gantikan dinginku dalam kehangatan rasa
hadirkan rindu pengusir duka
sentuh hatiku dengan hati dan jiwa

Milikilah aku selamanya..........

Sabtu, 15 September 2012

Keikhlasan


Nafas lepas nikmati hari
senyum tawa hadir mengiringi
andil berperan indah mewarnai
tetesan embun sejukkan gundah hati

Sapa lembut kunjungi kepenatan
tanpa dendam salahpun dimaafkan
tak akan sempat mengenal kecurigaan
rendah hati semata menjaga hubungan

Ingin memberi tanpa harap menerima
bukti ikhlas kemampuan mengikuti norma
haru isakkan tangis kagumi kehebatan jiwa
terlihat ketulusan tiada mengingat balas jasa

Sabtu, 08 September 2012

Harap Dalam Cinta




ketika hati telah terbius oleh rasa
ketulusan tetap terjaga untukmu
sekalipun luka begitu terasa
namun hati tetap merindu
dalam kata-kata penuh makna

sekilas membahas asa
untuk menunggu bersama rindu
begitulah arti cinta dalam rasa
menunduk ikhlas untukmu

Rabu, 05 September 2012

Fajar Yg Semu



Aku terpesona
Engkaukah itu?
Ah …tidak seperti biasa?
Sebab dulu dirimu putih…
Sebab dirimu dulu begitu lembut….
Sebab dirimu dulu begitu sunyi…

Bukan kah engkau telah mengatakan?
Aku adalah kedamian
Aku adalah adalah kecerahan
Aku adalah kelembutan
Aku adalah kesunyian

Tetapi
Aku tetap terpesona
Walau dirimu telah berubah
Walau dirimu telah berganti
Melalui pagi yang cerah
Dalam dekapan cinta sang fajar

Aku dan Cintaku



Dia dan cintanya….
Aku dan cintaku…
Aku mencintainya dan aku lelah..
Sedikit nakal aku bermain dalam kejenuhanku

Mencoba meramba pelan mencari sesuatu yang baru..
Sesuatu yang membuatku menenggelamkan bosanku…
Jika seperti ini, siapa yang bersalah..???

Aku dan kelelahanku, atau dia yang membuatku lelah…???
Aku dan kejenuhanku ataukah dia yang membuatku jenuh…???
Aku sakit namun tak mampu berpaling…
Aku lelah namun tak sanggup tuk pergi…
Aku terluka namun aku mencinta..

Mencinta pada dia…
Kekasih jiwa yang membuatku lelah…

Selasa, 04 September 2012

Sejati



Cinta sejati takkan pernah sanggup tuk diungkapkan
Meski lewat lagu… atau lewat puisi
Cinta sejati tak mudah untuk dilukiskan
Melalui sebentuk langit biru… atau segarnya udara pagi

Cinta sejati takkan pernah bisa beranjak pergi
Meski masanya sirna… dan ceritanya tak lagi putih
Cinta sejati tak mudah untuk digoyah
Walau godaan menderu… dan kenikmatan dunia mengimaji

Hingga esok tak lagi ada
Sejak terasa waktu pertama
Hingga dunia menjadi abadi
Tak berubah semua di hati

Senin, 03 September 2012

Kesombongan hati



Kecilnya Hati dengan sombong berkata,
“Aku tak ingin tersentuh,selain Ia yang datang”

Ia bukan tersakiti,
adalah hal lain yang takut kembali kerna kehilangan,
Tempat dimana dulu Ia memberinya mimpi,
hingga Lukisan tentang perasaan yang tercurah di saat Ada

Kini tiada,
serasa tercabik,
hilangkan rasa Kehidupan,
meredupkan lentera yang dulu menyala-nyala,
…dingin…
…sangat dingin…
Ia begitu angkuh,
menyiksa Batin,
Lupakan bahwa Hidup dengan Perasaan masa lalu,
takkan buat Ia tetap berdiri,
meruntuhkan Asa untuk terus mencoba,
Hilang begitu saja…

Hiduplah dengan Perasaan yang nyata,
Ia adalah Hati yang tak pernah membenci,
Hati yang takkan berhenti,
Hati yang selalu haus,
Hati yang rela kehilangan,
dan…
Hati yang berani menatap Kenyataan

Jangan biarkan pahitnya Kehilangan
membuat Pelangi di Hati menghitam,
terkunci…

Kecilnya Hati dengan Hati yang Sombong,
tak ingin tersentuh…

Minggu, 02 September 2012

Akhir Mimpi ku




takkan tercapai keinginan tuk buaimu dalam kasih…
kerlingan maya buat hatiku terikat sementara
kiasan kata tak dapat tutupi luka
saat cela tlah habis masa…

rindu…

haruku tiada berarti saat berubah parau isak mimpiku
tergaris lurus kisahku yang berakhir dengan jemu

arah…

tak lekang ku mencari
dan tak puas kumenanti
saat ku terdiam di balik pencarianku,
saat ku terpatri dalam penantianku…

mimpi…

“cepat, buka matamu…” seruku dalam tidur
saat tersadar, kumengerti…
sang dewi hanyalah kilau semu dalam mimpi…

cukuplah pahitku bersama bayanganku
cukuplah lelahku dalam pengharapanku
hingga ku lelah bersandar pada tujuanku…
pada sesaknya masa depanku…
tanpamu…